Kaur Keuangan adalah salah satu perangkat desa yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan desa. Berikut adalah tugas dan fungsi utama dari Kaur Keuangan:

Tugas Kaur Keuangan

1. Mengelola dan menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Melaksanakan pembukuan seluruh transaksi keuangan desa secara tertib dan transparan.
3. Mengelola penatausahaan keuangan desa, termasuk penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran dana desa.
4. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan desa secara berkala kepada Kepala Desa dan instansi terkait.
5. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana desa agar sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
6. Membantu dalam penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja desa bersama dengan Kepala Desa dan perangkat desa lainnya.
7. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran dan keuangan desa.
8. Mengarsipkan seluruh dokumen keuangan desa dengan baik dan sistematis.

Fungsi Kaur Keuangan

1. Membantu merencanakan kebutuhan anggaran desa berdasarkan prioritas dan program kerja yang telah ditetapkan.
2. Mengelola penerimaan dan pengeluaran keuangan desa agar sesuai dengan ketentuan dan anggaran yang telah disetujui.
3. Melakukan pembukuan dan akuntansi seluruh transaksi keuangan desa secara akurat dan tepat waktu.
4. Menyusun laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran, dan laporan lainnya yang relevan.
5. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian internal terhadap pengelolaan keuangan desa untuk mencegah terjadinya penyimpangan.
6. Menyiapkan dokumen dan bukti-bukti pertanggungjawaban keuangan desa untuk keperluan audit dan pemeriksaan oleh pihak berwenang.
7. Menyediakan informasi terkait kondisi keuangan desa kepada Kepala Desa, perangkat desa, dan masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. Menyimpan dan memelihara dokumen keuangan dengan baik agar mudah diakses dan terjaga keasliannya.