"MENGUBAH SAMPAH JADI KARYA: MAHASISWA KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO MELAKUKAN INOVASI PEMBUATAN POT TANAMAN DARI BOTOL BEKAS (RECYCLED PLASTIC BOTTLE PLANT POT) SEBAGAI PENERAPAN 3R DARI SEGI RECYCLE DI SDN SIDAYU"

  • Aug 16, 2024
  • Desa Sidayu

Desa Sidayu, Kec. Bandar, Kab. Batang, Jawa Tengah (10/08/2024). Pada tanggal 10 Agustus 2024, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan program monodisiplin tentang kegiatan inovatif pembuatan pot tanaman dari botol plastik bekas kepada siswa kelas 5 di SDN Sidayu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa cara memanfaatkan limbah plastik menjadi barang berguna sekaligus menanamkan kepedulian terhadap lingkungan.

Acara dimulai pukul 09.30 WIB di aula sekolah dengan pembukaan dari mahasiswa KKN Tim II Undip, Muhammad Imaduddin, mahasiswa S1 Teknik Lingkungan. Ia menjelaskan bahwa inovasi ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk mengurangi penggunaan plastik dan memanfaatkan sampah plastik yang ada di sekitar mereka. "Dengan sedikit kreativitas, barang bekas pun bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah," ujarnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pot tanaman dari botol plastik bekas. Salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Muhammad Imaduddin, memperlihatkan langkah-langkah sederhana untuk mengubah botol plastik menjadi pot tanaman yang fungsional. Hanya dengan gunting, botol plastik bekas diubah menjadi pot yang menarik. Siswa-siswa tampak antusias mengikuti setiap langkah yang ditunjukkan.

Setelah demonstrasi, siswa dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing didampingi oleh satu mahasiswa KKN. Setiap kelompok diberi bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti botol plastik bekas, gunting, kertas, spidol dan solder, untuk membuat pot mereka sendiri. Dalam proses ini, para mahasiswa KKN memberikan bimbingan dan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan.

Setelah selesai membuat pot, kegiatan dilanjutkan dengan berjalan bersama ke kebun belakang sekolah. Di sini, siswa diajak untuk mengisi pot yang telah mereka buat dengan tanah yang sudah disediakan. Setiap siswa diberikan satu tanaman kecil untuk ditanam di pot mereka. Sambil menanam, para mahasiswa KKN juga memberikan penjelasan singkat tentang cara merawat tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.

Setelah menanam, para siswa diberi label nama untuk ditempel di pot masing-masing. Label ini bertujuan agar setiap siswa merasa memiliki tanggung jawab untuk merawat tanamannya sendiri. "Senang sekali bisa menanam tanaman di pot yang aku buat sendiri. Aku akan merawatnya dengan baik," kata Azza, salah satu siswa kelas 5, dengan bangga.

Acara ditutup dengan foto bersama di kebun belakang sekolah, di mana pot-pot tanaman hasil karya siswa diperlihatkan oleh para siswa. Wali Kelas 5 SDN Sidayu, Ibu Nurma, mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Undip yang telah memberikan edukasi dan keterampilan yang sangat bermanfaat. "Semoga kegiatan ini bisa memotivasi anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan terus berinovasi," ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa, tetapi juga menanamkan pentingnya menjaga lingkungan melalui tindakan sederhana namun berdampak besar. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari program rutin di sekolah.

 

Penulis: Muhammad Imaduddin, Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik.