Tingkatkan Kesadaran Remaja Akan Bahayanya Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Mental Remaja

  • Aug 12, 2023
  • Desa Sidayu

Desa Sidayu, Kec. Bandar, Batang, 28 Juli 2023 - Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari Program Studi Psikologi, Sakinah Azzahra Saiputri, telah sukses menggelar program kerja monodisiplin yang berfokus pada isu sensitif, yaitu "Pencegahan Pernikahan Dini dan Dampak Terhadap Psikologis Remaja". Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Sidayu, Kabupaten Batang, pada tanggal 28 Juli 2023. Acara ini dihadiri oleh warga desa, tokoh masyarakat, serta para remaja yang tengah berada dalam fase kritis perkembangan psikologis mereka.

Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan remaja dibawah umur seperti remaja yang berumur dibawah 20 tahun. Bahkan di Desa Sidayu masih menjadi tradisi dimana masih terdapat beberapa masyarakat yang melakukan pernikahan dini. Dapat dilihat dari segi psikologis usia remaja belum bisa dikatakan matang, karena pada usia remaja belum mempunyai kepribadian yang mantap dan masih labil, dan biasanya pada usia remaja belum mempunyai pegangan dalam hal sosial maupun ekonomi. Hal tersebut biasanya menyebabkan dampak psikis pada pasangan muda seperti stress, kecewa, kesulitan beradaptasi, penyesalan bahkan dampak buruknya dapat menyebabkan keinginan untuk bercerai.

Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang Tahun 2022, kasus dispensasi kawin untuk anak-anak mencapai menyentuh angka 361. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa minat dari generasi muda untuk melakukan pernikahan dini masih tinggi. Oleh karena itu pentingnya mengingatkan dan menyebarkan informasi dampak psikologis bagi pernikahan dini sehingga hal tersebut dapat menumbuhkan kesadaran bagi remaja untuk tidak melanjutkan tradisi ini.

Program kerja monodisiplin ini diharapkan mampu membantu masyarakat lebih memahami risiko pernikahan dini dari sudut pandang psikologi serta memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi remaja-remaja Desa Sidayu. Program ini diharapkan mampu memberi dampak positif dalam upaya mencegah praktik pernikahan dini dan memperkuat pemahaman tentang pentingnya kesiapan psikologis sebelum memasuki ikatan pernikahan.

Dengan dijalankannya program monodisiplin, tim KKN Universitas Diponegoro berusaha untuk menghubungkan ranah akademis dengan kebutuhan masyarakat dalam mengatasi isu yang memiliki implikasi pada sosial dan psikologis. Melalui pendekatan ini, Tim KKN Universitas Diponegoro berupaya menciptakan kesadaran yang lebih luas tentang pentingnya kesehatan mental dan perkembangan individu di tengah perubahan sosial yang terus bergerak maju.