Muda, Rentan, dan Tidak Siap: Mahasiswa KKN Tim II Undip Sosialisasikan Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Kepada Remaja Desa Sidayu

  • Aug 12, 2023
  • Desa Sidayu

Desa Sidayu, Kec. Bandar, Batang (28/7/2023) - Pernikahan dini merupakan salah satu fenomena sosial yang banyak terjadi di berbagai tempat di Indonesia. Remaja merupakan pondasi perkembangan suatu bangsa untuk menjadi bangsa yang besar, akan tetapi hal tersebut menjadi tantangan besar, jika pernikahan anak usia dini yang biasanya didominasi oleh remaja masih terus terjadi. Pernikahan dini menimbulkan berbagai dampak terhadap kesehatan reproduksi perempuan.

Pernikahan dini, yang sering kali terjadi di berbagai komunitas pedesaan, dapat membawa dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi remaja. Mahasiswa KKN Undip Tim II mengambil langkah berani untuk menangani masalah ini dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan sosialisasi di Desa Sidayu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi.

Mahasiswa KKN Undip Tim II melaksanakan program mengenai peningkatan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap dampak kesehatan pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi pada Kamis, 21 Juli 2022 di Balai Desa Sidayu. Program ini ditujukan kepada remaja yang ada di Desa Sidayu, kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu program Monodisiplin dari Tim II KKN Undip yang disosialisasikan oleh Rizqa Rosyada dari Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran. Penyuluhan ini dilaksanakan berdasarkan latar belakang dari permasalahan remaja yang sering mengabaikan dari dampak kesehatan mereka tentang pernikahan dini.

Berdasarkan survey yang telah dilakukan kepada warga setempat, masih ditemukan kasus pernikahan dini di Desa Sidayu. Selain itu, dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang Tahun 2022, kasus dispensasi kawin untuk anak-anak mencapai menyentuh angka 361. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa minat dari generasi muda untuk melakukan pernikahan dini masih tinggi.

Dalam program ini, dijelaskan mengenai kasus pernikahan dini secara usia, mental, dan kesiapan lahir batin untuk menikah pada usia yang belum cukup matang. Selain menjelaskan materi menggunakan media PPT, Rizqa juga membagikan leaflet yang dapat dipahami lebih lanjut mengenai dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi. Selain memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi dan bahaya pernikahan dini, para remaja juga diajak untuk terlibat dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Hal ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, dan mendapatkan klarifikasi tentang isu-isu yang belum mereka pahami sepenuhnya.

Hasil dari upaya sosialisasi ini sangat memuaskan. Para remaja Desa Sidayu semakin menyadari risiko-risiko yang terkait dengan pernikahan dini, seperti risiko tinggi komplikasi kehamilan, penularan penyakit menular seksual, dan dampak psikologis yang mungkin terjadi pada pasangan yang belum matang secara emosional.

Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar mengenai bahaya pernikahan dini yang dapat menjadi pertimbangan bagi para remaja di Desa Sidayu agar tidak melakukan pernikahan dini dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terkait dampak pernikahan dini bagi kesehatan ibu dan anak.

 

Penulis : Rizqa Rosyada / Program Studi Ilmu Keperawatan - Fakultas Kedokteran

Dosen KKN :

  1. Dr. Adi Nugroho, M.Si.
  2. Prof. Dr. Hermin Pancasakti K, S.Si., M.Si.
  3. Clara Yully Diana Ekaristi, S.E., M.Acc.

Lokasi KKN : Desa Sidayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah

 

#KKNUNDIPTIM2

#P2KKN

#P2KKNUNDIP

#LPPMUNDIP